Operator bandara bertanggung jawab untuk memastikan operasi bandara yang aman. Ini termasuk memelihara landasan pacu dan taxiway, mengelola kontrol lalu lintas udara, dan berkoordinasi dengan layanan darurat. Selain tanggung jawab keselamatan ini, mereka juga memiliki sejumlah risiko asuransi yang perlu dipertimbangkan. Risiko yang paling jelas adalah asuransi kewajiban penerbangan. Jika seseorang terluka atau properti mereka rusak akibat insiden di bandara, mereka dapat dimintai pertanggungjawaban. Risiko lainnya adalah asuransi kerusakan properti. Jika terjadi sesuatu pada fasilitas atau peralatan bandara, operator bandara perlu memiliki asuransi untuk menutupi biaya perbaikan atau penggantian. Operator bandara juga harus mengetahui undang-undang negara bagian atau federal yang mungkin berlaku bagi mereka. Ketidaktahuan hukum bukanlah alasan, dan operator bandara dapat dimintai pertanggungjawaban atas kecelakaan yang terjadi di properti mereka. Asuransi kewajiban operator bandara dapat membantu menutupi biaya yang terkait dengan kecelakaan, termasuk biaya pengobatan, kerusakan properti, dan biaya hukum.