Asuransi Konstruksi

Butuh asuransi konstruksi untuk bisnis Anda tetapi tidak tahu harus mulai dari mana? Apakah Anda bingung dengan banyaknya pilihan yang tersedia? Serahkan kekhawatiran asuransi Anda kepada ahlinya! Dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di pasar asuransi konstruksi, kami adalah pialang asuransi "khusus". Kami akan membantu Anda menemukan penutup yang tepat dengan harga terbaik di pasaran.

No. Izin Usaha : Kep-304/KMK.017/1994
No. APPARINDO : 036-1992/APPARINDO/2024

Asuransi Konstruksi

Construction projects can be large and risky endeavours. Construction insurance is a type of engineering insurance that covers property damage or loss that may occur during the course of construction. It can also provide coverage for liability arising from accidents on the construction site. Construction insurance is typically purchased by the owner of the property being constructed, or by the contractor who is responsible for constructing the property. There are a variety of insurance policies that can protect those involved in a construction project from property damage, delay in start-up, liability, and workers’ compensation risks. Property damage insurance covers damage to the project itself, while delay in start up will protect the project owners against financial consequences due to delay of the project. Liability insurance protects those involved in the project from lawsuits. Workers’ compensation insurance provides benefits to employees who are injured or become ill as a result of their job.

Saat memilih polis asuransi konstruksi, ada tiga faktor utama yang perlu dipertimbangkan: jumlah pertanggungan, pengurangan, dan jenis polis. Jumlah pertanggungan adalah jumlah maksimum yang akan dibayarkan oleh perusahaan asuransi untuk suatu kerugian. Yang dapat dikurangkan adalah jumlah yang harus dibayar oleh pemegang polis sebelum perusahaan asuransi mulai membayar kerugian. Jenis polis menentukan kerugian yang ditanggung.

Jenis Kebijakan

Asuransi Konstruksi All Risks (CAR) adalah jenis asuransi engineering yang dirancang khusus untuk bisnis di industri konstruksi. Perusahaan konstruksi terus-menerus dihadapkan pada dilema apakah akan membeli pertanggungan asuransi untuk kontraktor dan subkontraktor mereka atau tidak. Sementara banyak perusahaan memilih untuk mengasuransikan diri, yang lain memilih polis asuransi kontraktor atau subkontraktor.
Asuransi Konstruksi All Risks (CAR) adalah jenis asuransi engineering yang dirancang khusus untuk bisnis di industri konstruksi. Perusahaan konstruksi terus-menerus dihadapkan pada dilema apakah akan membeli pertanggungan asuransi untuk kontraktor dan subkontraktor mereka atau tidak. Sementara banyak perusahaan memilih untuk mengasuransikan diri, yang lain memilih polis asuransi kontraktor atau subkontraktor.

Asuransi Erection All Risk (EAR) adalah jenis asuransi yang menanggung biaya perbaikan atau penggantian properti yang rusak akibat kecelakaan ereksi. Kerugian yang biasanya ditanggung meliputi kerusakan properti, kehilangan penggunaan, dan gangguan bisnis. Biaya ereksi bisa sangat tinggi dan tidak selalu dapat diperoleh kembali dari pihak ketiga.

Jenis asuransi ini biasanya digunakan oleh perusahaan konstruksi, tetapi dapat bermanfaat untuk bisnis apa pun yang mengandalkan ereksi untuk operasinya. Polis ini dapat memberikan pertanggungan bagi tertanggung dan/atau kontraktor yang disewa untuk mendirikan bangunan tersebut.

Biaya polis tergantung pada sejumlah faktor termasuk pengalaman kontraktor, tinggi, berat, apakah pengujian dan commissioning diperlukan atau tidak dan lokasi struktur, serta apakah itu sementara atau permanen.

Konstruksi adalah bisnis yang berisiko. Ada banyak cara sesuatu bisa salah, dan ketika itu terjadi, konsekuensinya bisa menjadi bencana. Salah satu dari banyak risiko yang datang dengan memiliki dan mengoperasikan perusahaan konstruksi adalah risiko tanggung jawab pihak ketiga. Jenis asuransi ini melindungi bisnis Anda dari tuntutan hukum oleh orang-orang yang tidak dipekerjakan oleh perusahaan Anda, tetapi yang mungkin terluka atau properti mereka rusak akibat pekerjaan Anda. Penting untuk memiliki jenis pertanggungan ini jika Anda terlibat dalam semua jenis proyek konstruksi, karena dapat memberikan ketenangan pikiran jika terjadi kesalahan.

Asuransi Tanggung Jawab Pihak Ketiga adalah jenis asuransi yang melindungi pembangun, kontraktor umum, dan profesional lain yang terlibat dalam proses konstruksi dari potensi tuntutan hukum. Jenis polis ini dapat membantu melindungi Anda dari biaya yang terkait dengan cedera pribadi, kerusakan properti, dan kematian yang tidak wajar jika Anda terbukti bertanggung jawab. Ini juga dapat menutupi biaya hukum dan biaya lain yang terkait dengan gugatan tersebut.

Asuransi suretyship adalah jenis asuransi yang membantu melindungi perusahaan konstruksi dan karyawannya dari kerugian finansial jika kontraktor gagal menyelesaikan suatu proyek. Jenis asuransi ini sering digunakan dalam industri konstruksi, di mana kontraktor sering kali bertanggung jawab untuk menyelesaikan proyek besar tepat waktu dan sesuai anggaran. Jika kontraktor atau subkontraktor gagal menyelesaikan pekerjaan mereka tepat waktu, atau jika mereka melakukan pekerjaan yang buruk, perusahaan konstruksi dapat mengajukan klaim kepada perusahaan asuransi suretyship mereka. Perusahaan penjamin dapat masuk dan menyelesaikan proyek, atau membayar segala kerusakan yang mungkin terjadi. Dengan demikian, ini melindungi bisnis dari risiko dan potensi kerugian, membantu mengamankan kontrak (bertindak sebagai bentuk jaminan) dan mengelola keuangan mereka dengan menyediakan cara untuk menstabilkan arus kas.

Asuransi Konstruksi Pabrik dan Mesin (CPM) adalah jenis asuransi yang menjamin risiko yang terkait dengan penggunaan peralatan konstruksi. Jenis asuransi ini penting bagi perusahaan di industri konstruksi, karena dapat membantu melindungi mereka dari kerusakan mahal yang mungkin terjadi jika peralatan mereka rusak atau hancur. Ada sejumlah jenis polis asuransi CPM yang tersedia, jadi penting untuk meneliti opsi apa yang terbaik untuk perusahaan Anda. Dari buldoser hingga bor, peralatan ini bisa sangat mahal untuk diganti jika rusak atau dicuri. Itu sebabnya banyak perusahaan memilih untuk melindungi investasi mereka dengan asuransi pabrik konstruksi dan mesin.